Jumat, 09 Maret 2012

Komponen Penyimpan

Komponen penyimpan digunakan untuk menyimpan data, informasi dan program secara permanen. Komponen penyimpan ini disebut juga memori sekunder. Contoh memori sekunder, yaitu floppy disk, harddisk, CD ROM, zip drive, pita magnetik, flashdisk, dan DVD.

1. Disket :
Disket atau floppy disk secara fisik ada yg berukuran 3,5" atau 5,25". Floppy disk terbuat dari bahan plastik film (mylar) yg dilapisi bahan magnetik lentur. Susunan data dalam floppy disk diatur serial dalam track dan sector. Floopy disk dapat mempunyai satu indeks hole (soft sectored) atau dua indeks hole (hard sectored).

2. Harddisk :
Harddisk terbuat dari bahan berupa logam yg dilapisi ferro oxide dan bahan yg mudah termagnetisasi. Struktur harddisk tersusun atas sejumlah disk dengan jumlah track yg mencapai 200 track. Jumlah head pada hardisk bervariasi tergantung pada jumlah disk penyusunnya. Kecepatan hardisk dapat mencapai 7500 rpm.

3. CD ROM : 
CD ROM bukan merupakan alat penyimpan yg paling cepat, tetapi CD ROM merupakan media pendistribusian paling murah untuk data atau informasi berukuran besar. CD ROM tidak saja digunakan untuk menyimpan data teks, tetapi juga digunakan untuk menyimpan gambar, suara, dan animasi. Oleh karena itu, media ini cocok untuk aplikasi multimedia.
4. Zip Drive :
Zip drive merupakan teknologi baru yg dikembangkan untuk mengatasi keterbatasan kapasitas floppy disk. Zip drive terdiri atas floppy disk dan catridge floppy khusus yg mampu menampung data sampai hampir 100 MB. Teknologi ini sangat membantu karena ukuran data saat ini semakin besar dan sering tidak cukup juka disimpan di floppy disk.

5. DVD :
Perangkat DVD (Digital Video Disc) merupakan teknologi piringan optik kedua setelah CD. DVD mempunyai kapasitas yg lebih besar, membaca lebih cepat dibandingkan CD dengan muatan video berkualitas setara senema dan lebih baik dibandingkan piringan penyimpan data atau keperluan audio maupun komputer PC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar